Tasikmalaya, Fokus9.com_ Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah membuka kebijakan cut off anggaran seiring penetapan Peraturan Daerah (Perda) perubahan APBD 2025
Pemberlakuan cut off anggaran ini akibat defisit anggaran Rp94 miliar sejak awal kepemimpinan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi
Untuk itu, pada perubahan anggaran melakukan rasionalisasi, mengurangi kelebihan belanja serta melakukan relokasi dari kegiatan pengadaan ke belanja modal
“Sekarang semua sudah balance. Dengan pengesahan Perda perubahan pada rabu (24/9/2025) lalu, otomatis membatalkan Perda sebelumnya (APBD murni).” kata Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator, pengawas dan fungsional, Selasa (30/9/2025)
Imbasnya, sebanyak 12 titik pembangunan infrastruktur yang semula dianggarkan pada APBD murni tidak berlaku. Penggantinya, ada 21 titik jalan relokasi dari kegiatan pengadaan ke kegiatan jalan serta satu titik dari Inpres Jalan Daerah (IJD)
Ia menyebut beberapa pos yang mengalami pengurangan dan penghapusan seperti pengadaan mobil Bupati, rehab pendopo lama. Begitu juga dengan pengurangan belanja pegawai Rp36 miliar serta mengurangi kegiatan sosialisasi, bimtek dan kunjungan kerja. Termasuk mengalihkan kegiatan Pokir anggota DPRD menjadi belanja modal (jalan dan ruang kelas)
“Isu utamanya adalah pembangunan jalan. Inpres I/2025 kaitan degan efisiensi dan prioritaskan yang menjadi urusan wajib (IPM) yakni Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi dengan penunjang utama infrastruktur jalan.” Jelas Cecep Nurul Yakin
Selanjutnya, dalam rapim Ia telah menginstruksikan tiap OPD untuk segera ada percepatan penyerapan,
22 Titik Infrastruktur Jalan, 54 Ruang Kelas dan 100 Revitalisasi
Dari 22 titik jalan relokasi, salah satunya dari Inpres Jalan daerah (IJD) senilai 14,6 miliar (Cibalong-Dera yang nyambung ke arah Sodonghilir)
Target perbaikan lainnya adalah Warung legok Cimanisan yang menyambung juga dari parung ponteng tapi ruasnya beda. “Kenapa belum dilaksanakan semua, karena anggaran tersisa Rp28 miliar plus sekolah dan Kesehatan. Total hingga 60 miliar (relokasi 28 miliar) karena ada yang spesifik grand (SG).” Ungkap Cecep Nurul Yakin
Untuk sektor pendidikan memperbaiki 54 ruang kelas se-Kabupaten Tasikmalaya serta dari Kemendiknas mendapat 53 revitalisai SD, 26 SMP. Termasuk, 20 PAUD dan 1 PKBM @ad