Tasikmalaya, Fokus9.com_ Episode terakhir Raksa Budaya Santun rangkaian Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24 mendapat antusias warga Purbaratu, Kamis (30/10/2025)
Menampilkan produk unggulan melalui Bazar UMKM, Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok hingga Stand Layanan Publik
“Selain itu, penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan di wilayah kecamatan.” kata Ketua Pelaksana Aziz Safarwaddi, M.Pd di lapangan Singkup Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu, Kamis (30/10/25)
Menurutnya, Raksa Budaya Santun ini selain dapat lebih mendekatkan pemerintah dengan warganya, juga bisa mengangkat pelaku UMKM khususnya di Purbaratu

Raksa Budaya, Wujud Nyata Menjaga Nilai Budaya
Program Raksa Budaya Santun merupakan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya melibatkan masyarakat dalam merayakan hari jadi Kota Tasikmalaya ke-24 Tahun ini
Program ini hadir secara merata selama satu bulan di 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya. Raksa Budaya Santun merupakan wujud nyata semangat masyarakat dalam menjaga nilai budaya sekaligus memperkuat ekonomi lokal
“Raksa Budaya Santun menjadi wadah silaturahmi masyarakat, pelestarian budaya dan momentum menyatukan semangat untuk terus memajukan Kota Tasikmalaya.” ungkap Walikota Tasikmalaya Viman Alfrizi
Kegiatan ini terang Viman menunjukkan bahwa di tengah dinamika perkotaan, budaya dan kebersamaan tetap hidup. Produk UMKM hari ini membuktikan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi ekonomi kreatif yang tumbuh seiring dengan budaya yang lestari
Ia mengharapkan Tema SANTUN (Selalu Ada, Nyaman, Tulus dan Unggul) dapat mencerminkan semangat Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memberikan pelayanan terbaik @ad












