Garut, Fokus9.com_ OJK Tasikmalaya, FKIJK Priangan Timur dan TPAKD Kabupaten Garut terus tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur
Wujud nyata upaya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut melalui pelaksanaan FinExpo 2025

FinExpo 2025 ini merupakan puncak rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 Priangan Timur. Adapun BIK adalah kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang melibatkan seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
“Industri Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank (IKNB), Pasar Modal dan stakeholders terkait lainnya se-Indonesia termasuk di Priangan Timur.” jelas Kepala Direktorat Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jawa Barat Yuzirwan
Selain kolaborasi dengan FKIJK dan Pemda Garut, FinExpo 2025 melibatkan 17 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang mengisi booth. Termasuk 30 UMKM binaan lembaga jasa keuangan
Sekitar 700 peserta mengikuti FinExpo 2025 dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju” tersebut
Kegiatan selama dua hari (27-28 Oktober) ini meliputi Expo produk dan layanan keuangan Pelaku Usaha jasa Keuangan (PUJK) serta Expo UMKM
Berikutnya Edukasi dan Literasi Keuangan, Bincang Interaksi Keuangan serta Duta Literasi tingkat Perguruan Tinggi/sederajat.
Apresiasi Dan Komitmen Pemkab Garut
Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina mengapresiasi sinergi aktif OJK Tasikmalaya dengan Pemkab Garut menyelenggarakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025

OJK Tasikmalaya bersama TPAKD Kabupaten Garut menegaskan komitmen untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
FinExpo BIK 2025 ini merupakan upaya membangun ekosistem keuangan yang sehat, aman dan berkelanjutan serta Memberikan dampak nyata bagi masyarakat
“Target inklusi keuangan nasional harus kita terjemahkan menjadi peningkatan kesejahteraan riil bagi semua masyarakat di Kabupaten Garut.” kata Luthfianisa Putri Karlina pada puncak rangkaian BIK Priatim ‘FinExpo_2025’ di Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (28/10/2025)
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan baik regulator maupun PUJK untuk terus sinergi dengan TPAKD Kabupaten Garut. Menjadikan Kabupaten Garut sebagai pilot project daerah dengan tingkat inklusi keuangan yang tinggi guna memperkokoh ekonomi daerah.
Selain itu, Putri juga menekankan kepada masyarakat Garut cara bijak dalam pengelolaan keuangan. “Manfaatkan produk dan layanan keuangan formal yang ada. Bijak dalam utang, cerdas dalam menabung dan aman dalam investasi.” pungkas Luthfianisa Putri Karlina @ad












