Tasikmalaya, Fokus9.com_ Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin mengajukan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada rapat paripurna, senin (15/9/2024)
Pengantar nota keuangan tahun 2025 tersebut dalam rangka penyesuaian atas kebijakan strategis pemerintah daerah pada tahun transisi kepemimpinan daerah.
Penyesuaian tersebut seperti perubahan proyeksi pendapatan daerah khususnya pendapatan transfer dari pemerintah. Kemudian keadaan yang mengharuskan adanya pergeseran anggaran antar organisasi, antar program, antar kegiatan dan terdapat koreksi silpa audited tahun sebelumnya
“Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD. Perubahan APBD selain menjadi instrumen penyesuaian atas update kondisi fiskal, merupakan landasan awal mengakomodasi prioritas kebijakan kepala daerah terpilih.” Kata Wakil Bupati Tasikmalaya H Asep Sopari Al Ayubi saat membacakan pengantar nota keuangan
Ia menjabarkan struktur rencana perubahan APBD tahun anggaran 2025 yang meliputi Pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah
Untuk Pendapatan daerah naik Rp27.468.797.488.00 dari target anggaran murni menjadi Rp3.460.425.915.606.00
- PAD turun Rp653.089.784.00 dari target Rp482.556.495.885.00
- Pendapatan transfer naik Rp21.232.879.040.00 menjadi Rp2.945.549.761.489.00
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah naik Rp6.888.908.232.00 menjadi Rp32.319.658.232.00
Kemudian Belanja Daerah turun Rp40.790.845.825.00 dari total proyeksi Rp3.494.628.772.293.00 dengan rincian
- Belanja operasi turun sebesar Rp30.204.047.459.00 dari Proyeksi Rp2.591.181.154.966.00
- Belanja modal turun Rp6.087.835.755.00 menjadi Rp207.199.867.935.00
- Belanja tidak terduga naik Rp845.277.582.00 menjadi Rp30.845.277.582.00
- Belanja Transfer turun Rp5.344.240.193.00 dari proyeksi Rp665.402.471.810.00
Sedangkan Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan pembiayaan dengan menganggarkan Rp37.940.356.687.00 turun sebesar Rp70.259.643.313.00 dari anggaran murni. Begitu juga dengan Pengeluaran pembiayaan dengan menganggarkan Rp3.737.500.000.00 turun sebesar dua miliar @ad
