Tasikmalaya, Fokus9.com_ Menurunnya skor SPI 2024 Kota Tasikmalaya dari 73,7 tahun 2023 menjadi 71,84 tahun 2024 mengindikasikan belum efektifnya upaya pencegahan korupsi
Posisi rentan praktik korupsi (0-72) Survey Penilaian Integritas (SPI) 2024 ini dapat mengganggu komitmen dalam mewujudkan tata Kelola clean governance
SPI 2024 oleh KPK dengan cara mengumpulkan data dari tiga responden internal, eksternal dan narasumber ahli terkait tujuh kriteria tindak pidana korupsi
Merugikan keuangan negara, Suap-menyuap, Penggelapan dalam jabatan, Pemerasan, Perbuatan curang, Benturan kepentingan dalam pengadaan dan Gratifikasi
“Ada penilaian pada SPI 2024 yakni faktor risiko yang tinggi yakni 1,8 padahal seharusnya 0,22. Hitungannya Nilai tiga responden dikurangi faktor risiko.” Kata Plt Inspektur Daerah Kota Tasikmalaya Maman R Setiadi di Kantor DPMPTSP Kota Tasikmalaya, Selasa (26/8/2025)
Menurutnya, faktor risiko dari sisi internal menyangkut tingkat pemahaman terhadap kriteria tindak pidana korupsi serta integritas ASN Kota Tasikmalaya
Ia menyebut pemahaman tentang gratifikasi dan suap yang perbedaannya hanya pada meeting of mind atau kesepakatan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan korupsi melalui sosialisasi, bukan hanya terkait SPI
“Kewajiban atau komitmen pemkot untuk memberikan tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih, juga terkait sistem. Untuk SPI, kami targetkan menembus skor 80.” tutur Maman R Setiadi
Menjaga Integritas dan Memahami Kriteria Korupsi
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Chandra menekankan untuk tetap menjaga integritas ASN di Pemkot Tasikmalaya serta perbaikan internal
Ia mengharapkan bagi setiap ASN Pemkot Tasikmalaya segera mengangkat telpon dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kalau ragu bisa menanyakan ke Inspektorat.
Dirinya dan juga inspektorat membuka ruang koordinasi dalam upaya meningkatkan tata Kelola pemerintahan khususnya terkait upaya menjaga integritas ASN
Ia menyoroti upaya pencegahan korupsi dan sosialisasi SPI dengan pengelompokan pada 7 tindakan korupsi. “Dengan sosialisasi dan menjaga integritas ASN, skor SPI bisa naik dari rentan setidaknya menjadi waspada (skor 73-88).” ujar Diky Chandra
Ia pun memberikan pesan kepada 1.800 ASN yang nomor kontaknya dikirim ke KPK untuk menjawab pertanyaan dengan jujur. Setiap divisi kompak, disiplin dan saling mengingatkan serta memperbaiki kesalahan yang ada. “Sehingga kredibilitas dan integritas ASN tetap terjaga.” pungkas Diky Chandra @ad