BeritaEkonomiNasional

Ada Tambahan Kartu Sembako dan Bantuan Pangan Pada Bulan Juni-Juli 2025, Ini Lengkapnya Lima (5) Stimulus Ekonomi Pemerintah

×

Ada Tambahan Kartu Sembako dan Bantuan Pangan Pada Bulan Juni-Juli 2025, Ini Lengkapnya Lima (5) Stimulus Ekonomi Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Fokus9.com_ Merespon kemungkinan peningkatan resiko dan pelemahan ekonomi nasional akibat dampak global, Presiden Prabowo Subiyanto memutuskan memberikan lima (5) paket stimulus.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan hal ini agar dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan memperkuat terus stabilitas ekonomi.

Dilansir dari kanal Youtube Antara News, Sri Mulyani mengumumkan paket stimulus ekonomi 

Pertama, memberikan diskon menyeluruh terhadap moda transportasi ; Kereta Api (30%), dengan target 2,8 juta penumpang. Tiket pesawat kelas ekonomi, PPN ditanggung pemerintah 6 persen dengan target 6 juta penumpang dan Tiket angkutan laut diskon 50 persen

Kedua, Diskon Tarif Tol sebesar 20 persen dengan target 110 juta pengendara pada periode Juni-Juli 2025. “Anggaran non APBN setelah Kementerian PU mengeluarkan SE kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait kebijakan tarif tol.” ungkap Sri Mulyani, senin (2/6/2025)

Ketiga, Penebalan Bantuan Sosial dengan memberikan dukungan kepada kelompok paling rentan dan miskin. Pemerintah memberikan Bantuan kepada 18,3 juta KPM tambahan Kartu Sembako sebesar 400 ribu untuk dua bulan. Selain itu, bantuan pangan 20 kg beras periode Juni-Juli. Penyalurannya satu kali pada bulan Juni 2025 melalui Kemensos dan Bapanas.

Keempat, Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 300ribu bagi 17,3 juta pekerja/buruh yang mendapat gaji di bawah 3,5 juta atau UMP/kab/kota. Dan, bagi 288ribu guru Kemendikdasmen serta 277ribu Guru Kemenag. Penyaluran BSU keduanya pada bulan Juni 2025

Kelima, Perpanjangan Diskon Iuran Jaminan Kehilangan Kerja (JKK) sebesar 50 persen selama 6 bulan bagi pekerja sektor padat karya. Realisasi Feb-Mei 2025 mencapai 2,7 juta pekerja di 6 industri padat karya.

Anggaran Paket Stimulus dari APBN dan Non APBN

Anggaran paket stimulus ini, terang Sri Mulyani berasal dari anggaran APBN dan non APBN/dari dunia usaha. Untuk paket pertama sebesar Rp 0,94 triliun, ketiga (Rp 11,97 triliun) dan keempat (Rp 10,72 triliun) dari APBN. Sedangkan Diskon Tarif tol sebesar Rp 0,65 triliun dan Rp 0,2 triliun untuk Diskon subsidi Upah (BSU) dari dunia usaha/non APBN

“Total keseluruhan paket stimulus ini sebesar Rp 24,44 triliun (23,59 triliun dari APBN dan 0,85 triliun dari non APBN/dunia usaha).” jelasnya

Dengan adanya stimulus dan percepatan program pemerintah, pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi tetap bisa mendekati 5 persen. Akselerasi program tersebut seperti MBG, perumahan, KMP, sekolah rakyat dan rekontruksi/perbaikan sekolah (Rp 16 Triliun

“Karena pemerintah memperkirakan pertumbuhan melemah akibat kondisi global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terjaga, kemiskinan dan pengangguran terbuka juga bisa turun lebih cepat,” harap Sri Mulyani @ad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *