Tasikmalaya, Fokus9.com_ Kota Tasikmalaya memiliki 63.000 pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM). Namun, hanya 28 persen yang memiliki sistem pemasaran digital.

UMKM digital ini menyumbang hampir 24 persen dari PDB Nasional. Artinya menjadi faktor penting bagi masa depan ekonomi bangsa.
Untuk itu, melalui pelatihan digitalisasi dapat memaksimalkan potensi besar UMKM Kota Tasikmalaya. “Strategi kongkret bagaimana pelanggan tidak hanya melihat, tapi juga membeli.” Kata Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi di Kantor Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Kamis (22/5/2025)
Kegiatan ini, tambah Viman merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan memperkuat daya saing UMKM di era digital.
Ia menginginkan UMKM bukan hanya bertahan, tetapi mampu tumbuh dan menembus pasar yang lebih luas. “Melalui inovasi dan memanfaatkan teknologi yang tepat guna.” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas KUMKM Indag Kota Tasikmalaya Apep Yosa menjelaskan pelatihan digitalisasi ini menjadi penting bagi para pelaku UMKM
“Agar pelaku UMKM selain melek digital, unggul dalam pemasaran dan tangguh dalam persaingan.” ungkapnya
Menurut Apep, salah satu program dalam pelatihan digitalisasi adalah pembuatan konten kreator untuk membuka pasar produk UMKM yang lebih luas. Untuk menarik konsumen tidak hanya secara offline di pasar lokal tetapi memperluas pasar melalui online.
Selain itu, ada pelatihan digital marketing bagaimana membuka pasar regional, nasional bahkan ke tingkat internasional bagi UMKM Kota Tasikmalaya @ad












