Tasikmalaya, Fokus9.com_ Produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan geliat dengan banyak munculnya varian baru yang memiliki potensi menjadi ikon daerah dengan kekhasannya.
Tahun 2023, makanan ringan seroja dari Salopa menjadi produk kuliner terbaik se-Jawa Barat. Begitu juga dengan produk bolu yang memiliki omzet paling besar akan mengeluarkan varian baru dengan nama khas Tasikmalaya.
“Kami mempersiapkan seroja menuju tingkat nasional. Selain itu, mengembangkan produk baru bolu Jatiwaras dengan nama khas Tasikmalaya melalui pembinaan dari BI dan Dinas Pariwisata.” kata Pembina Jabar Juara Sejahtera (JJS) Tasik Raya DR Edi Suroso di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (10/4/2025)
Ia menyebut produk bolu dengan bahan dasar buah durian ini merupakan re-branding produk anggota JJS untuk Kabupaten Tasikmalaya. “Potensi besar menjadi ikon kuliner Tasikmalaya seperti halnya bolu susu Lembang dan bolu mangga dari Majalengka.” ujarnya.
Saat ini, hampir 80 persen produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya merupakan produk makanan dan minuman. Lainnya, adalah produk fashion (konveksi, butik) dan kerajinan.
“Ini merupakan tantangan bagi kami, apakah makanan dan minuman masih mayoritas atau belum menemukan potensi lain selain produk itu.” ungkap pelaksana Entreuprener Talk JJS Deni Sutaryono
JJS merupakan komunitas UMKM dengan 245 anggota dari 6 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Entreupreuner Talk sebagai motivasi mengembangkan produk UMKMnya
Sejatinya, pelaku UMKM sudah memiliki kemampuan dalam melakukan usahanya namun pastinya menemukan kendala atau keterbatasan. JJS hadir untuk memfasilitasi hal itu terutama dari informasi terkait pelatihan dari pemerintah, BUMN maupun dari swasta.
“Kami, JJS Tasikmalaya Raya membantu untuk memperkuat UMKM di Kabupaten Tasikmalaya.” pungkasnya @ad