Tasikmalaya, Fokus9.com_Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya H. Dodi Ajat Sudrajat, SE, M.Si membuka resmi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) BKC, minggu (6/10/2024).
Sebanyak 356 karateka mengikuti UKT periode kedua tahun 2024 ini. Mulai dari sabuk putih hingga sabuk coklat dan Ujian Promosi (Kyu I) serta Ujian Sabuk Hitam yang menjadi domainnya pengurus pusat
UKT merupakan wahana evaluasi pembinaan karate sekaligus pencarian bibit atlet karate potensial dari dojo-dojo di empat wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Dengan mengedepankan kualitas serta kedisiplinan, memacu para peserta untuk menunjukkan semua potensi yang dimilikinya.” Kata Dodi Ajat Sudrajat yang juga Ketua Umum BKC Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaksanaan UKT ini mendapat dukungan orang tua peserta, pelatih dojo dan pengurus BKC Kabupaten Tasikmalaya sehingga memadati basemen Setda Kabupaten Tasikmalaya.
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) BKC merupakan program tahunan PB BKC untuk mengukur keahlian dalam beladiri karate. “Menguasai gerakan-gerakan dasar karate (KIHON), menguasai seni beladiri karate (KATA) dan menguasai teknik KUMITE,” ungkap Ketua Bidang Prestasi BKC Kabupaten Tasikmalaya Iim H Putra, S.Ag.
Kualitas gerakan karateka tiap tingkatan sabuk dan kedisiplinan saat mengikuti ujian, terang Iim mendapat penilaian khusus. Bahkan karateka yang mendapat nilai tertinggi (memuaskan) mendapat promosi kenaikan sabuk dua tingkat.
Kepala Staf Pelatih BKC Kabupaten Tasikmalaya Wawan Siswanto, S.IP menjelaskan penerapan kualitas gerakan dan kedisiplinan dalam UKT memudahkan dalam penjaringan. “Memantau langsung calon atlet karate dalam program pembinaan berjenjang Pengcab BKC Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.
Wawan Siswanto menyebut UKT menjadi momentum mempersiapkan calon atlet pada event kejuaraan karate termasuk Gashuku Cup pada bulan Desember mendatang. @ad
