Tasikmalaya, Fokus9.com
Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang ditetapkan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) karena ada temuan anak terjangkit polio di Kabupaten Purwakarta. Namun, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengklaim hingga 3 April 2023 tidak ada kasus penyakit polio (lumpuh layu) di daerahnya
Sebagai upaya pencegahan, Pemkot Tasikmalaya telah menggulirkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di 10 Kecamatan dan 69 Kelurahan di Kota Tasikmalaya dengan sasaran 47.871 balita usia 0-59 bulan
“Untuk pelaksanakan Sub PIN Polio dua putaran ini, 863 Posyandu siap dikunjungi dengan 519 petugas imunisasi dan 1.775 kader. Untuk putaran pertama, selama satu minggu dan 5 hari swiping targetnya harus sudah selesai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dr. Uus Supangat

Dia menjelaskan, kegiatan Sub PIN Polio ini tidak melihat status apakah balita sasaran sudah di imunisasi lengkap polio atau belum. Semuanya di imunisasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit lumpuh layu pada anak yang kelainannya susah dikoreksi/bisa permanen
“Tidak hanya memberikan layanan di seluruh Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, juga akan dilakukan pelayanan sampai ke rumah-rumah,” ujar Kadinkes Uus Supangat
Polio ini, terang Uus Supangat tingkat penyebarannya cepat jadi harus dilindungi sesegera mungkin ; karena bisa masuk lewat makanan yang tercemar, sumber air yang tercemar (makanan dan minuman)
Untuk kebutuhan vaksin, tahap pertama sudah terpenuhi dari 2.565 vial dosis untuk dua putaran. Dari estimasi Kemenkes 51.298 sasaran di Kota Tasikmalaya, yang terverifikasi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sebanyak 47.871 sasaran
“Untuk ketersediaan vaksin tidak ada kendala. Dan untuk tahap kedua Imunisasi akan dilaksanakan bulan Mei 2023,” pungkasnya
Terpisah, Gebyar Sub PIN Polio disambut baik warga masyarakat seperti yang terlihat di Posyandu Mekar Wangi Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, sabtu (8/4/2023)
“Sebagai upaya menambah kekebalan bagi anak dan terhindar dari penyakit Polio. Mudah-mudahan aman,” harap Ny. Rima Lestari (28) warga RW III Kelurahan Panglayungan
ad/ad












